"Memang lebih capek kalau kita buat sendiri,tetapi
hasilnya pelanggan lebih nyaman, tidak was-was kalau lihat Mie Ayam Medan
memakai pewarna alami".
Mie
Ayam Medan berwarna putih mungkin sudah biasa ditemukan dijual di sudut-sudut
kota atau di pasar, namun di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur Mie Ayam Medan
berwarna hijau bisa menjadi rekomendai kuliner sehat ketika Anda berkunjung ke
Banyuwangi.
Muzaki
(48) pemilik warung bakso dan Mie Ayam Medan itu yang berlokasi di Dusun Tegal
Mojo, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh.
Muzaki
mengatakan mie hijau yang disajikannya merupakan buatan sendiri dan cara
pembuatan Mie Ayam Medan tersebut bahan utamanya adalah tepung terigu selain
itu bahan-bahan yang diolahnya pun berasal dari bahan alami dan tanpa
menggunakan pengawet.
Untuk
memunculkan warna, dia membuat adonan mie menggunakan air perasan sayur atau
buah jenis tertentu. Misalnya sayur sawi hijau atau bayam untuk warna hijau,
wortel untuk warna kuning dan buah naga untuk warna ungu. Setiap hari dia
membuat mie dengan 10 kilogram tepung terigu dicampur air perasaan 10 kilogram
sayur sawi hijau.
"Yang
menghasilkan warna paling bagus sayur. Kalau buah naga sulit ngepaskan
komposisi adonan, kadang jadinya terlalu lembek," kata Muzaki di
warungnya, Minggu (22/4).
Dia
mengaku telah lebih dari 20 tahun berjualan Mie Ayam Medan dan 5 tahun terakhir
selalu menjual mie warna. Ide membuat mie berwarna karena beberapa pelanggan
mengeluh was-was pada bahan pengawet di Mie Ayam Medan yang berwarna putih.
Selain menghilangkan kekhawatiran konsumen dengan warna, Muzaki menjamin mie
buatannya benar-benar tanpa pengawet.
"Setelah
buat langsung dimasukkan kulkas, kan enggak ada pengawetnya. Mie kami kalau
dibungkus sampai rumah sudah mengembang, kalau yang dengan pengawet kena air 3
hari bentuknya masih tetap," kata dia.
Dia
mengaku dengan adanya pewarna alami itu, membuat konsumen tidak khawatir
mengonsumsi Mie Ayam Medan di warungnya. Pernah dia jual mie putih karena
sedang malas memblender sayur, pelanggan langsung bereaksi dan memperlihatkan
kekhawatiran.
"Memang
lebih capek kalau kita buat sendiri, tidak beli yang di pasar. Tetapi hasilnya
pelanggan lebih nyaman, tidak was-was kalau lihat mie-nya memakai pewarna
alami," ujarnya.
Satu
mangkuk mie hijau berisikan potongan daging ayam, jamur, sawi hijau dan kerupuk
pangsit. Harga untuk satu porsi Rp 7 ribu, jika ditambah dengan bakso Anda
cukup membayar Rp 9 ribu saja. Dengan harga itu, Warung Inayah milik Muzaki
menjadi langganan anak-anak muda dan siswa-siswa SMA sepulang sekolah. Belum
lagi setiap bulan pasti ada pesanan untuk acara pengajian, arisan atau hajatan.
Salah
satu pembeli, Surya Martha (30) asal Desa Lemah Bang Kulon, Kecamatan
Singojuruh, mengatakan menyukai menu Mie Ayam Medan Muzaki. Dia mengatakan
selain unik karena berwarna dan menggunakan bahan alami, rasanya juga kenyal
dan lembut.
"Satu porsi Mie Ayam Medan
dengan isi lengkap seperti potongan daging ayam, jamur dan kerupuk pangsit.
Harganya juga murah, jadi bisa sering-sering makan di sini," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar