Selasa, 25 September 2018

Pilihan Makanan Sehat untuk Bayi Berusia 4–12 Bulan

Pada umumnya, bayi sudah mulai boleh diberi asupan tambahan selain ASI pada usia 4-6 bulan ke atas. Agar perkembangannya berlangsung baik, disarankan memberi makanan sehat untuk bayi sesuai dengan usianya.
Sebelum memikirkan makanan sehat untuk bayi Anda, perlu diperhatikan pula faktor kesiapan bayi untuk menerima makanan padat. Waktu terbaik untuk mengenalkan makanan padat pada bayi Anda adalah ketika ia sudah memiliki kesiapan dan kemampuan untuk makan. Umumnya, tanda-tanda Si Kecil mulai siap makan, akan muncul ketika usianya mencapai 4-6 bulan. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian makanan padat pada bayi dimulai sejak usia 6 bulan.
Bunda tidak perlu terburu-buru dalam memberikan makanan padat yang sehat untuk Si Kecil. Sangat tidak dianjurkan untuk memberikan makanan padat pada bayi yang berusia kurang dari 4 bulan. Ini karena bayi belum memiliki kemampuan fisik untuk menelan makanan padat dengan aman sebelum usianya memasuki 4 bulan. Ini juga terkait dengan sistem pencernaan bayi yang baru siap menerima makanan padat pada usia 4 bulan.  Mengenalkan makanan padat terlalu dini dapat meningkatkan risiko obesitas, alergi makanan, asma, dan infeksi pernapasan pada bayi.
Tanda-tanda Bayi Siap Makan
Proses tumbuh kembang pada setiap bayi berbeda, begitu juga dengan kesiapan bayi dalam menerima makanan padat. Jadi, penting untuk memperhatikan tanda-tanda bayi telah siap untuk mengonsumsi makanan padat.
Coba perhatikan bayi Anda, apakah sudah nampak tanda-tanda di bawah ini?
  • Berat badannya sudah naik dua kali lipat dari bobot lahirnya.
  • Dia sudah bisa mengangkat leher dan kepalanya.
  • Dia mulai nampak tertarik dengan apa yang Anda makan, misalnya dengan mencoba untuk meraih makanan dari piring Anda.
  • Terlihat kelaparan walau baru saja diberi susu.
  • Dia bisa menahan makanan di dalam mulut.
Jika Si Kecil sudah menampakkan tanda-tanda di atas, itu berarti dia sudah siap diberi makanan padat.
Pilihan Makanan Sehat untuk Bayi
Yuk, Bunda, segera hiasi dapur Anda dengan makanan sehat untuk bayi berikut ini:
  • Sereal
    Sereal yang terbuat dari satu jenis bijian-bijian dan sudah diberi tambahan zat besi. Anda bisa mencampurkannya dengan ASI, susu formula, atau air mineral. Menu tambahan ini bisa diberikan pada bayi berusia 6 bulan.
  • Yoghurt
    Anda boleh memperkenalkan yogurt pada bayi berusia 6 bulan. Kandungan kalsium dan vitamin D yang tinggi pada yoghurt bisa memberi efek baik bagi perkembangan tulang dan giginya. Selain itu, Si Kecil juga jadi tidak mudah sakit karena yoghurt bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya dan mendukung kesehatan jantung serta otak. Pilih yoghurt rasa tawar tanpa tambahan gula. Lalu, tambahkan pada buah-buahan yang dihaluskan seperti pisang, apel, atau alpukat. Anda bisa juga memberi tambahan ASI atau susu formula untuk membuatnya encer agar mudah ditelan olehnya.
  • Sayur dedaunan hijau gelap
    Jenis makanan ini mengandung zat besi dan folat tinggi yang baik untuk kesehatannya. Pilihan sayuran terbaik yang bisa Anda berikan kepada Si Kecil yaitu bayam.
  • Brokoli
    Selain kalsium, serat, dan folat yang baik bagi perkembangan tubuhnya, brokoli juga diberkahi oleh kandungan sulfur. Kandungan ini bisa memberi rasa unik di lidah yang bisa membuat bayi mengenal berbagai jenis rasa. Tidak hanya itu, brokoli juga memiliki kandungan antikanker.
  • Kacang-kacangan
    Makanan ini kaya akan protein dan serat. Kacang merupakan salah satu sumber makanan yang sehat, namun hati-hati jika Si Kecil memiliki alergi terhadap kacang.
  • Jeruk
    Rasa dari buah yang kaya akan vitamin C dan zat antioksidan ini sangat disukai oleh bayi. Anda bisa memberinya sebagai finger food (camilan).
  • Labu
    Sayuran ini memiliki rasa manis yang alami dan bertekstur creamy (lunak). Selain nikmat disantap, labu kaya akan vitamin A dan C.
  • Daging
    Mungkin Anda berpikir bahwa daging tidak cocok untuk bayi karena teksturnya yang keras. Namun, itu tergantung dari cara memasaknya. Memasak daging yang tepat untuk bayi adalah dengan cara direbus dalam waktu lama agar teksturnya empuk dan mudah dipotong kecil-kecil atau dihaluskan. Mengonsumsi daging bagus untuk bayi karena mengandung protein, zinc, dan zat besi. Daging sudah bisa diberikan pada bayi berusia 6–8 bulan ke atas.
Pada usia ini bayi tidak mengutamakan makanan yang memanjakan lidahnya. Dia hanya makan untuk memenuhi kebutuhannya ketika lapar. Jadi, hindari makanan yang mengandung banyak perasa tambahan, termasuk gula. Menjauhkan Si Kecil dari makanan yang terlalu manis bisa membantu mencegahnya dari kerusakan gigi. Untuk memberikan rasa manis, Anda bisa menambahkan ASI, susu formula, atau buah-buahan pada makanannya.
Jangan pula memberinya terlalu banyak garam, karena garam tidak baik bagi kesehatan ginjalnya.
Selain itu, hindari memberinya jenis-jenis makanan seperti madu, kacang, telur mentah atau setengah matang, jenis ikan laut yang diduga mengandung merkuri, kerang-kerangan mentah, makanan dengan kandungan lemak jenuh tinggi, dan makanan rendah lemak.
Dengan memberikan makanan sehat untuk bayi sesuai usia, Anda bisa memiliki buah hati dengan tubuh yang prima. Jika Si Kecil bermasalah dalam mengonsumsi makanan pendamping ASI, atau berat badannya tidak naik setelah mencoba memberi asupan nutrisi tambahan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter anak.

Minggu, 23 September 2018

Mobil Penjemput Mogok, Jamaah Haji Aceh Selatan dan Keluarganya Kecewa

Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA

Jamaah Haji asal Aceh Selatan mengaku kecewa pada Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Selatan.
Pasalnya, mobil yang disediakan untuk penjemputan jamaah haji tidak layak pakai dan mogok di tengah jalan.

"Pemda Aceh Selatan membawa pulang jamaah haji dengan mobil L-300 yang tidak layak pakai. Satu mobil rusak di jalan di daerah Patek. Saya atas nama keluarga jamaah sangat kecewa dengan pelayanan yang diberikan Pemkab Aceh Selatan terhadap jamaah haji kita," kata Jasmi, warga Pasie Raja  Minggu (23/9).

Dikatakannya, mobil penjemput rusak/mogok di kawasan Patek, Kemukiman Kuta Baro, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya.
Jamaah harus dipindahkan ke mobil lain, sementara barang jamaah diangkut dengan mobil lain yang didatangkan dari Banda Aceh.
"Jamaah yang mobil penjemputnya mogok itu, saat ini baru sampai di kawasan Blangpidie," ungkap Jasmi sore tadi.Secara terpisah, M Jais, salah seorang jamaah haji asal Sawang juga melaporkan kondisi kerusakan mobil jemputan jamaah Haji asal Aceh Selatan tersebut.
Dia dan jamaah haji lainnya mengaku sangat kecewa kepada Pemkab Aceh Selatan.
"Padahal kami mau dijemput pakai mobil pribadi, tapi karena Pemkab menyediakan mobil akhirnya kami batalkan dijemput sama anak," ungkapnya.

"Semestinya jika tidak siap biarkan saja kami dijemput sama keluarga. Kalau begini kapan kami istirahat, karena kami sampai jam 3 tadi pagi," pungkasnya.
Terkait dengan komplain keluarga jamaah haji tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Aceh Selatan, Hamzah, belum berhasil dimintai keterangannya.
Beberapa kali Serambinews.com menghubungi via telepon selulernya, belum dijawab. SMS yang dikirmkan Sermabinews.com juga tidak mendapat balasan.(*)

Sabtu, 22 September 2018

Jemaah, Hati-hati Terhadap Tawaran Joki Cium Hajar Aswad

Madinah Indah Wisata Tempatnya Umroh Murah Di JAKARTA

Jemaah haji Indonesia sebaiknya berhati-hati jika menerima tawaran dari seorang joki yang memberi fasilitas mencium Hajar Aswad yang berada di sisi Ka'bah, Masjidil Haram

Joki tersebut tak segan-segan memaksa jemaah dengan menawarkan bayaran Riyal agar sang jemaah haji bisa mencium Hajar Aswad.
Saat melakukan tawaf, VIVA melihat aksi joki yang mengantarkan jemaah haji untuk bisa sampai ke Hajar Aswad. Dengan bayaran sejumlah Riyal lalu menjanjikan bisa mencium Hajar Aswad
Sebaiknya jemaah tak cepat menerima rayuan joki yang mengajak mencium Hajar Aswad.
Sebab, kondisi untuk mencium dan menyentuh Hajar Aswad tak semulus yang dibayangkan. Jemaah Indonesia tak bisa bersaing dalam ukuran postur tubuh dengan jemaah asal Iran, Sudan dan negara Afrika lainnya.
VIVA melihat jemaah haji Indonesia justru malah terjatuh dan tak bisa mendekati Hajar Aswad.
"Didorong sama jemaah mana tuh tadi besar badannya," ucap seorang jemaah Indonesia yang usai melakukan Tawaf Wada.

Rabu, 19 September 2018

80 Persen Jamaah Haji Surakarta Sudah Pulang



Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Derbarkasi Surakarta hingga kedatangan rombongan kloter 77 telah memulangkan sekitar 80 persen haji asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ke daerah masing-masing

"Jumlah jamaah haji yang telah dipulangkan ke daerahnya hingga kloter 77 ini, ada sebanyak 27.563 orang atau sekitar 80 persen dari 34.112 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini," kata Kepala Sub Bagian Humas PPIH Derbarkasi Surakarta, Afief Mundzir, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis (20/9).

Umroh Murah DI Jakarta Lebih Hemat Lebih Berkualitas

Ia mengatakan PPIH Debarkasi Surakarta pada Kamis ini, dijadwalkan memulangkan rombongan haji kloter 76 asal Kabupaten Semarang, 77 (Semarang dan Salatiga), 78 (Salatiga dan Drmak), dan 79 (Demak). Dua kloter sudah tiba dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 01.05 WIB dengan membawa 359 orang, kemudian disusul kloter 77 pada pukul 03.25 WIB dengan 359 penumpang. Kedua kloter itu setelah setiba di Asrama Haji Donohudan langsung dijemput bus dari daerah untuk kembali ke kampung halamannya.

"Haji kloter 78 dan 79 dijadwalkan akan tiba di Tanah Air, sekitar pukul 22.10 WIB dan 23.35 WIB," kata Afief Mundzir.

Berdasarkan data yang diterima melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) di Asrama Haji Donohudan Boyolali, jumlah jamaah haji asal Debarkasi Surakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci 60 orang. Sebanyak tujuh orang masih dirawat di rumah sakit, sehingga tertunda kepulangannya.

Setiba di Tanah Air, jamaah kemudian dirujuk dan dirawat di Rumah Sakit Umum Dr. Moewardi Solo, lima orang. "Haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi akan dipulangkan ke Tanah Air, jika sudah mendapatkan rekomendasi dari tim dokter yang merawat," katanya.

Dia menjelaskan jamaah yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, jika pemulangan penyelenggaraan ibadah haji sudah selesai, mereka akan dinaikkan dengan pesawat terbang reguler ke Tanah Air.

Selasa, 11 September 2018

Inilah Cara Praktis Untuk Membuat Roti yang Memuaskan


Roti Bakar Enak Dari Mie Ayam Jamur Mahmud

Hay, bagaimana kabar kalian? Temui aku lagi. Kali ini saya akan membahas cara membuat roti panggang sendiri tanpa harus membeli, jika memungkinkan kami menjual roti bakar, hehehe. Sebelumnya, sobat sudah tahu sejarah bersulang (roti panggang) awalnya bukan karena memang sengaja dibuat, tapi dari sisa roti yang sudah tidak segar lagi. Di Roma kuno, mereka tahu bahwa sisa roti akan lebih baik ketika dibakar terlebih dahulu. Itu sebabnya disebut roti panggang.

Roti panggang diambil dari kata 'tostum' dalam bahasa Latin yang berarti hangus atau terbakar. Karena rasanya enak, orang sering memanggang roti meskipun rotinya masih segar. Itulah asal usul roti yang sering kita konsumsi saat sarapan.

Roti panggang adalah salah satu menu yang biasanya kita sukai ketika kita sedang diet atau Anda dapat makan sarapan untuk menggantikan nasi. Roti panggang adalah salah satu camilan paling praktis dan tidak mahal, terlalu sering orang-orang muda memesan roti ketika mereka nongkrong. Mulai sekarang ada banyak rasa roti bakar yang sangat menggoda, ada blueberry, stroberi, pisang, keju, coklat, susu dan lain-lain.

Bahaya Roti yang Dipanggang untuk Kesehatan Tubuh
Belum pernah melihat penampilan roti panggang secara langsung, hanya mendengarkan atau membayangkan itu pasti membuat kita tergoda, bukan? Roti panggang paling sering digunakan sebagai menu sarapan bagi kebanyakan orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Selain nasi, roti panggang merupakan sumber karbohidrat yang penting bagi tubuh dan lebih dari itu, membuatnya sangat praktis.

Anda bisa memanggang roti dengan memanggangnya di teflon yang kemudian diberi mentega atau selai kesukaan Anda. Kebiasaan semacam ini menyenangkan karena membuatnya tidak perlu dan super instan. Hanya saja, benarkah roti panggang itu aman dan tidak ada bahaya mengancam konsumsi?

Penting untuk diketahui saat ini bahwa kebiasaan menyantap roti bakar yang juga dianggap sebagai makanan yang terbakar bisa berbahaya bagi tubuh. Ada bahan kimia yang dapat mengancam kesehatan tubuh dari roti yang telah dibakar dan dalam kondisi terbakar. Lalu, apa bahaya terlalu banyak bersulang?

1. Meracuni Tubuh
Di balik tampilan roti panggang yang super menggoda karena agak kosong, ditambah dengan penambahan bahan favorit Anda lainnya, ada bahan kimia yang diragukan untuk tubuh. Acrylamide adalah konten yang ada di roti panggang di mana itu juga paling sering ditemukan dalam makanan olahan yang telah melalui proses memasak dalam suhu tinggi.

Tidak hanya dalam makanan olahan ini, akrilamida juga sering ditemukan dalam kopi instan sehingga Anda benar-benar perlu menyadari kandungan ini karena dapat menyebabkan keracunan makanan. Ada banyak orang yang lebih suka ketika roti dibuat sampai sedikit hangus atau warnanya benar-benar coklat. Kandungan akrilamida adalah warna coklat yang tebal di bagian roti.

Dr. Brent, yang merupakan ketua peneliti Food Standards Australia dan New Zealand, mengatakan bahwa akrilamida adalah zat yang dihasilkan dari adanya proses pemanasan antara asam amino tertentu dan glukosa. Roti panggang adalah salah satu contoh pemanasan tersebut dan bahan kimia ini mampu mengganggu kesehatan tubuh dan bahkan membahayakannya.

Itu juga menyatakan bahwa ada peningkatan akrilamida yang terjadi ketika memasak atau suhu pengolahan dinaikkan atau ditingkatkan. Temperatur yang tinggi ditambah proses memasak yang lama dapat memicu tingkat akrilamida yang tinggi dalam suatu persiapan makanan. Meskipun kandungan akrilamida dalam roti panggang masih jauh lebih sedikit daripada akrilamida dalam kentang goreng dan keripik, tetapi masih perlu dibatasi dalam konsumsi.

Penting juga untuk diketahui bahwa akrilamida adalah zat yang sering digunakan dalam sejumlah proses industri. Ini bisa menjadi racun bagi tubuh manusia dan hewan, terutama di sistem saraf ketika paparan terlalu tinggi. Hanya saja, akrilamida yang ditemukan pada makanan pada umumnya sebenarnya memiliki tingkat yang berbeda dan lebih rendah dari yang biasa digunakan dalam industri.

2. Memicu Kanker
Salah satu bahaya makanan yang dibakar adalah karena harus ada PAH alias hidrokarbon aromatik polisiklik. PAH ini umumnya ditemukan dalam polutan udara dan karsinogen adalah salah satu jenis PAH. Bahkan di sini Anda tentu tahu apa itu karsinogen.

Karsinogen dikenal sebagai zat berbahaya yang dapat memicu kanker dalam tubuh manusia. Karsinogen sebagai penyebab kanker diketahui memiliki kemampuan untuk mengubah DNA atau asam deoksiribonukleat dalam sel-sel tubuh. Proses ini diketahui bisa menjadi gangguan bagi proses biologis dalam tubuh manusia.

Jenis PAH lain yang terkenal adalah benzopyrene di mana kita biasanya menemukannya di ter batubara d

Selasa, 04 September 2018

Penyakit Mata Yang Sering Dialami Orang Indonesia




  Jus Tomat Mie Ayam Jamur

Kasus kebutaan di Indonesia secara keseluruhan tidak terlalu tinggi. Meski begitu, gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi momok kesehatan yang serius, terutama pada kelompok lansia. Tingginya tingkat kebutaan di usia tua sebagian besar disebabkan oleh katarak, yang memang bisa berkembang seiring bertambahnya usia. Jadi, jenis penyakit mata apa lagi yang paling umum di Indonesia?

Daftar penyakit mata yang sering terjadi di Indonesia
1. Katarak
Katarak adalah salah satu penyebab kebutaan paling umum di Indonesia, bahkan hingga 50 persen. Menurut data Riskesdas Departemen Kesehatan 2013, setiap 1.000 orang ada satu penderita katarak baru. Sebagian besar kasus katarak berada di Provinsi Sulawesi Utara dan terendah di DKI Jakarta.

Orang Indonesia bahkan dilaporkan 15 tahun lebih cepat untuk mengembangkan katarak daripada penduduk daerah subtropis lainnya (seperti Malaysia, Hong Kong, dan Jepang). Sekitar 16-22% pasien katarak di Indonesia yang telah menjalani operasi katarak berusia di bawah 55 tahun.

Tingginya jumlah kasus kebutaan katarak di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh ketidaktahuan karena telah mengalami katarak dan / atau tidak terlalu sadar akan gejala katarak. Katarak menyebabkan lensa mata menjadi keruh, sehingga pandangan itu tampak buram pada awalnya. Dilansir dari Health Line, penderita katarak biasanya mengalami kesulitan melihat di malam hari, sensitif terhadap cahaya, dan tidak dapat membedakan warna dengan jelas.

Selain usia, beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko katarak dari usia muda adalah genetik, diabetes yang tidak diobati, hipertensi yang tidak diobati, merokok, telah terkena penyakit mata tertentu lainnya.

2. Glaukoma
Penyakit mata ini berkontribusi 13,4% terhadap kebutaan di Indonesia. Glaukoma mengikis dan merusak saraf optik yang mendukung penglihatan mata.

Ada dua jenis glaukoma, yaitu glaukoma sudut terbuka primer dan glaukoma sudut tertutup. Keduanya dapat disebabkan oleh usia, keturunan, komplikasi hipertensi di mata, komplikasi diabetes, penyakit mata tertentu seperti pelepasan retina dan retinitis (infeksi peradangan retina).

Glaukoma dapat dicegah dengan deteksi dini penyakit yang mendasarinya dan mendapatkan perawatan yang tepat.

3. Masalah refraksi
Masalah refraksi mata adalah gangguan visual yang menyebabkan cahaya masuk tidak langsung terpusat pada retina. Gangguan refraksi menyebabkan kebutaan sebesar 9,5% di Indonesia.

Beberapa kelainan refraksi di mata termasuk:

Rabun jauh (hyperopia): menyebabkan penglihatan kabur ketika melihat objek dekat, seperti ketika membaca buku atau menggunakan komputer.
Rabun jauh (miopia): menyebabkan penglihatan kabur saat melihat objek dari jarak jauh, seperti ketika menonton TV atau mengemudi.
Astigmatisme: menyebabkan penglihatan ganda saat melihat objek dekat atau jauh.
Presbyopia (mata lama): terjadi pada usia 40 tahun ke atas yang menyebabkan penglihatan kabur pada jarak dekat. Kondisi ini dikaitkan dengan bertambahnya usia.
Gejala umum dari pembiasan mata adalah ketidakmampuan untuk melihat objek dengan jelas (baik jauh atau dekat), pandangan kabur atau teduh, sampai kepala terasa pusing ketika memfokuskan sudut pandang pada suatu objek.

4. Konjungtivitis (mata merah)
Konjungtivitis atau iritasi mata sering terjadi di Indonesia karena paparan asap terhadap polusi, alergi, paparan kimia (sabun atau sampo), hingga infeksi (virus, bakteri dan jamur). Konjungtivitis menyebabkan kemerahan pada mata, terasa sakit, gatal, berair, dan bengkak di sekitar area mata. Mata merah bisa disembuhkan dengan menggunakan obat tetes mata.

5. Pterygium
Pterygium adalah gangguan mata karena selaput lendir yang menutupi bagian putih mata. Penyakit mata ini sering terjadi karena sering terpapar radiasi sinar matahari. Gejalanya bisa berupa mata merah, penglihatan kabur, dan mata gatal atau panas. Kehadiran selaput lendir juga membuat mata seperti benda asing tergelincir. Pterygium dapat disembuhkan dengan meresepkan tetes mata kortikosteroid untuk mencegah komplikasi atau operasi lebih lanjut.